Wednesday, September 30, 2009

Oktober...we meet AGAIN...

Ketika diri ku meniti langkah hidup yang baru, kosong dan keliru mencari arah tuju, namun aku mampu berdiri mengharungi segala rintangan yang di uji. Apabila diri aku teguh pantas merentasi segala yang terjadi dan halangan yang aku alami, baru lah aku merasa sendiri kesepian ketika tiada pengganti di sisi mengubat luka hati.

keseorangan memaksa diri aku untuk terus tabah tanpa rela menyerah kepada takdir yang buka sepatutnya berada dalam sejarah hidup aku, namun kesepian yang aku rempuhi itu benar-benar mengajar erti kasih, hampa dan pengorbanan demi CHINTA.

Ibarat seteguh karang yang duduk diam di dasar lautan, biar ombak yang datang tiada penghalang..
Seperti kerdipan nian cahaya nur kasih yang sentiasa bersinar indah ibadahnya, begitu mempesonakan kerna ia lahir dari jiwa dan sebuah hakiki yang suci..

oh TUHAN, tolonglah diriku, aku sungguh menginginkanNYA, untuk menchintai aku dan mendampingi aku di dalam sepanjang hayat aku kali ini.

oh TUHAN, bukalah hatiNYA untuk melupakan khilafku, yang telah menjadi duri dan racun di dalam hatiNYA dan menyakiti hatiNYA, tolonglah aku yang melukaiMU, aku meinginkan agar engkau tahu dan mengerti bahawa aku selalu CHINTA padaMU..

sesungguhnya aku telah menyesalinya semua segala kesilapan dan khilaf yang takkan aku ulangi lagi demi MU.. aku yang tak pernah bisa mengerti akan hati aku telah membiarkan aku meratapi sepi sendirian tanpa merujuk dan memohon dariMU..pemergianmu telah merunduhkan duka pada aku yang telah diubati oleh dirinya dan mengganti diriMU di hati buat pertama kali nya dan seketika waktu masa berdetik..

kotakanlah janji MU yang kau akan selalu di samping aku, kerna percayalah aku akan selalu temani MU dan setia pada lafaz janji aku dulu, biar kita bersama selamanya dan hanya aku pinta agar engaku terimalah diriku seadanya. Aku juga harapkan kau takkan lupa segala mimpi2 indah kita.

Aku telah membuatkan diriMU berasa amat bererti dan di perlukan sentiasa di sampingku sebagai pembakar semangat untuk aku menempuhi hayat yang mendatang dengan lebih tabah dan berkeyakinan. Jangan biarkan aku keseorangan dan terkapai mencari genggam erat tangan MU dan jangan biarkan aku terlepas dari genggamanMU. Kejarlah diri aku supaya kita kan teros bersama..

Sesungguhnya takdir bertemukan aku dgn diri MU yang membuat aku jatuh CHINTA, gelisahnya aku bila terfikir tentang bayang MU yang menghantui setia mimpu tidur aku, takdir yang bisa kan ku fahami dan mengerti disebalik kehadiran diriMU. Saat ini ketika aku terbuai dalam ruang takdir chinta di hati aku.

Walau begitu hening cuaca hari-hari yang mendatang, aku akan tetap menchintaiMU, merindukanMU, menginginkanMU sampai kapan pasti tak bisa bertemu lagi dengan diriMU.. Akan kau pasti bertemu jua dengan aku.......

No comments:

Post a Comment